i
Kamis, 21 Februari 2013
Senin, 19 November 2012
Minggu, 30 September 2012
Minggu, 23 September 2012
dahulu aku tidak mengerti arti hitam nya kehidupan. aku tidak ingin tahu tentang susah dan kelamnya kehidupan di luar sana. aku tidak tahu kejamnya hidup diluar sana, aku tidak pernah tahu arti sebuah perpecahan kelurga, aku tidak pernah tahu arti sebuah kerja keras untuk mempertahankan hidup. yang aku tahu hanya sebuah kebahagiaan yang selalu aku dapatkan di kehidupanku, yang aku pedulikan hanya sebuah ego ku yang membuatku harus selalu senang, harus selalu gembira kapanpun. yang aku rasakan hanya kehidupanku yang selalu manis. yang selalu aku punya adalah keinginanku. yang aku tahu hanya aku selalu senang hari ini dan sampai seterusnya hidupku adalah kebahagiaan.
sampai pada akhirnya aku terjebak di kehidupan yang sebelumnya aku tidak pernah mengiranya. aku liar, setelah aku kehilangan seseorang yang aku menganggap dia terakhir untuk ku, dia lelaki terakhir yang harus untuk aku setelah sebelumnya aku terlalu menyia-nyiakan begitu banyak orang, setelah sebelumnya aku selalu menyakiti mereka yang mencintai aku. aku liar setelahnya. ini semua salahku, aku tidak mampu mengontrol perasaan sayang ini, dan pada saat aku ditinggalkan aku tidak bisa menerima itu. aku mulai memberontak. aku liar, aku beringas, aku bangsat. semenjak itu aku merasa aku bukan lah aku yang dulu, aku merasa ini bukan aku. lalu aku jalani hidupku layaknya manusia biasa, namun tanpa sebuah makna. yang aku lakukan hanya melakukan hal terburuk, aku harus, karna aku benci dengan keadaan ini. di saat aku mulai menemukan kenyamananku, dia harus pergi, dia harus hilang. lalu semenjak itulah waktu ku hanya untuk membual. lalu kemudian aku mulai mencari kebahagiaanku di luar sana.
tanpa aku sadari aku terjebak di dunia yang tidak pernah aku inginkan. aku mulai merokok, aku merasakan minuman keras yang dulu nya adalah barang ternoda aku menilainya. disinilah aku merasakan kesenangan dengan suasana cerianya disko yang bergejolak, berdansa. sebuah cafe untuk para manusia berdosa. sebuah cafe untuk para pendosa yang ingin bahagia.disana aku melihat kehidupan pelacuran. bodohnya mereka yang menjual diri mereka hanya untuk sebuah uang! aku ingin menatap wajah mereka satu per satu lalu aku katakan, dasar anjing, hidupmu hanya diperbudak oleh lelaki. tapi aku tidak peduli dengan hidup mereka. whatever... lalu kemudian aku berlari keluar, setiap malam aku hanya mencari kesenangan. aku tidak pernah peduli dengan kekhawatiran orangtuaku, yang aku pedulikan hanya AKU harus bebas. aku tidak lagi memperdulikan sekolahku. aku harus senang. karna saat itu aku merasa duniaku sudah tidak adil.
setiap waktu aku berlari dan terus berlari. aku tidak pernah peduli aku berbuat apa, yang terpenting hanya aku tidak menangis hari ini. sampai pada akhirnya aku terlilit banyak masalah karna perbuatanku. karna tidak ada kendali. aku menyeruak. omong kosong. aku mulai mencari ibuku. saat aku membuka mataku, hanya sosok ibuku yang aku cari. aku ingat sosok beliau yang selalu menyayangi aku. yang selalu menjaga aku ketika aku sakit. lalu kemudian aku kembali, aku mengaku aku salah.
aku kembali dengan keadaan bertumpu masalah. aku sendiri membuat ibu menangis. aku mulai tahu bagaimana kehidupn remaja selain aku. dimana disekitarku yang aku tdk pernah tahu, hidupnya selalu penuh kederitaan. hidupnya selalu penuh kekerasan dari seorang ayahnya. dia tak mampu bergerak, karna yang dia punya dan mampu buatnya bertahan hidup hanya seorang ayah yang selalu membudaknya. banyak diluar sana yg mampu bertahan hidup dgn jerit payah mereka. yang tidak pernah merasa hidupnya tercukupi, tapi mereka mampu bersyukur. sampai aku pada akhirnya tahu, diluar sana banyak anak-anak korban perpecahan keluarga yang membutuhkan kasih sayang, yang selalu aku dapatkan di keluarga besarku. banyak diluar sana yang bersikeras, berusaha hanya untuk sebuah nasi, sedangkan aku selama ini selalu tercukupi. diluar sana banyak yang tidak bisa meneruskan kehidupan dan sekolahnya, sedangkan selama ini aku selalu terpenuhi , selalu dikasih orangtuaku atas apa yang aku ingini. sama sekali aku tidak pernah merasa keingininanku tidak dipenuhi orangtuaku, pasti selalu aku dapetin.
ya Tuhan, setelah itu aku trs berfikir. tidak pernah aku melihat ibuku sesakit ini, karna aku ! ibu menangis. karena aku. lalu kemudian aku sadar, aku harus bangkit dari keterpurukan ini. aku tidak boleh melampiaskan semua dengan hal negatif. aku tidak boleh lemah. ada kalanya saat aku ingin menangis, tapi kemudian aku terbangun dari semua itu. aku kemudian menyeruak!
aku mengangkat kepalaku ke arah langit, disanalah tertera semua masa depanku yang harus aku capai. aku mengangkat kepalaku walaupun berat. lalu perlahan aku mulai menata kehidupanku kembali. pelan pelan aku melangkah dengan tujuan yang pasti. usaha dan doaku. sekolah dan akhiratku. ibadah dan duniaku. aku harus mengimbanginya. aku tidak lagi menolehkan kepalaku ke belakang, karna disana aku hanya melihat masa laluku yang kelam. masa dimana setiap manusia pasti akan merasakan itu. dimana saat aku merasa tersesat, terlupakan, terabaikan. aku tahu Tuhan menyayangiku sehingga aku diberi cobaan begitu berat yang hampir membuatku putus asa dalam hidup ini, tapi ibuku yang mampu membuatku tegar. dan aku........ merasa seperti hidup kembali dengan kehidupan baruku. aku memaafkan semua masa laluku, tanpa perlu dendam terhadap mereka yang pernah menyakitiku. karna aku tau, disaat aku mampu tulus ikhlas memaafkan masa lalu, masa depanku akan lebih lancar....spirit guys!
Jumat, 13 Juli 2012
mau cerita pengalaman tahun 2010-2011 yang ga mungkin terlupakan :)
ini sekitaran bulan desember 2010 jadi waktu itu gizta sahabatku operasi saraf jarinya. gara-garanya sewaktu bgz di drop gizta kena pukulan kayu gitu deh pokoknya. terus itu tiap pulang sekolah pasti ke rumah sakit nengokin gizta :D sempet juga semalaman ga pulang karena jagain dia, soalnya ga ada yang jagain, mama nya kecapekan terus papanya pas jam kerja. jadi aku akhirnya yang bisa jagain dia..
ini tanggal 20 februari 2011
jadi ceritanya pas ulang tahun nya coro (taufik firdaus). waktu itu aku ova gizta mirza bogel aku suruh mereka bantuin aku buat ngasih surprise ke tofik,walaupun waktu itu aku udah putus sama tofik. dan tofik masih bs menghargai semuanya,waktu itu juga potongan kue pertama dikasihin ke aku..
Kamis, 26 April 2012
Rabu, 25 April 2012
Langganan:
Postingan (Atom)